ZIGI – SM Entertainment mengumumkan rencana pemutusan kontrak dengan Lee Soo Man selaku produser dan pendiri Like Planning, lebih awal dari yang direncanakan. Pertimbangan ini juga atas dasar permintaan pribadi dari Lee Soo Man.
Ada indikasi pemutusan kontrak Lee Soo Man berkaitan dengan tekanan dari pemegang saham soal besaran royalti yang diberikan SM Entertainment kepada mantan CEO tersebut. Simak berita lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Profil dan Biodata Min Hee Jin: Umur, Akun IG, Karier di SM, CEO ADOR
SM Entertainment Mempertimbangkan Untuk Akhiri Kontrak Lee Soo Man
Lee Soo Man adalah salah satu pejabat SM Entertainment yang dikenal oleh para penggemar. Ia turut membangun SM pada tahun 1989 dan ikut campur dalam produksi lagu H.O.T, BoA, hingga Girls’ Generation.
Pada 15 September 2022, SM Entertainment mengumumkan sedang dalam tahap pertimbangan untuk memutus kontrak dengan Lee Soo Man selaku produser.
“Kami sedang mempertimbangkan apakah akan mengakhiri kontrak produksi dengan perusahaan pribadi Produser Lee Soo Man ‘Like Planning’ lebih awal,” kata agensi, dikutip Zigi.id dari Jumat, 16 September 2022.
SM Entertainment melanjutkan, “Eksekutif musik Lee Soo Man telah menyatakan kepada SM bahwa ia ingin mengakhiri kontrak lebih awal pada akhir tahun ini. Kami berencana untuk membahas masalah ini secara mendalam dengan pemangku kepentingan utama mengenai dampak dari penghentikan dini kontrak produksi, bagaimana hal itu akan memengaruhi bisnis dan posisi kami di masa depan.”
Hingga saat ini rencana pemutusan kontrak Lee Soo Man masih akan dibahas. SM Entertainment berencana mengumumkan hasil keputusan setelah rapat.
Like Planning Lee Soo Man Dituding Bermasalah
Pada tahun 2010, Lee Soo Man mundur dari Dewan Direksi pada tahun 2010, tapi tetap memegang kendali untuk proses manajemen dan produksi. Saat ini, pria kelahiran 1952 ini memiliki saham terbesar SM Entertainment sembari mendirikan perusahaan Like Planning.
Beberapa waktu belakangN, SM membayar royati jutaan Dollar ke Like Planning tiap tahunnya. Align Partner Asset Management, yang memiliki saham 1,1% di SM, menunjukan royalti SM ke Planning mencapai US$ 102 juta hingga kuartal ketiga tahun lalu.
Pengumuman yang dibagikan oleh SM Entertainment, menurut Allkpop, dapat diartikan agensi sedang mengurangi tekanan dan oposisi antara pemegang saham, sepertI Align Partners Asset Management. Sepertinya banyak pemegang saham menyoroti pembayaran royalti SM kepada perusahaan swasta Produser Eksekutif Lee Soo Man yang terlalu besar.
Di komunitas online, penggemar telah menunujukan sikap pro kontra dengan rencana pemutusan kontrak Lee Soo Man selaku produser dengan SM Entertainment. Apalagi sosoknya ada di balik grup populer mulai dari NCT, aespa, EXO, Super Junior, SNSD, TVXQ, hingga SHINee.
Baca juga: Akun Resmi YG Entertainment Ketahuan Like Konten aespa - NCT
- Editor: Erika Rizqi Rachmani
-
-
