ZIGI – Saham HYBE, selaku perusahaan yang mengawangi agensi BigHit Music, mengalami keanjlokan hingga 25 persen usai BTS mengumumkan hiatus dari aktivitas grup dan akan fokus pada karier solo masing-masing.
Tak bisa dipungkiri, BTS menjadi salah satu artis asuhan HYBE yang membawa keuntungan besar untuk perusahaan. Berikut berita selengkapnya.
Baca Juga: 6 Fakta BTS Hiatus, J-Hope akan Rilis Solo Album dan Jin Terakhir
Saham HYBE Anjlok

Nilai saham HYBE telah turun sebesar 25 persen pada Rabu, 15 Juni pagi waktu Korea. Ini menjadi rekor terendah sejak debut trading perusahaan di bulan Oktober 2020.
Hal ini disebabkan usai BTS mengumumkan hiatus dari aktivitas grup. Meski ketujuh member tetap memiliki konten bersama, mereka akan jauh lebih fokus pada kegiatan solo masing-masing.
Melansir Koreaboo, penurunan saham tersebut menunjukkan penilaian perusahaan secara keseluruhan sebesar 2 triliun won atau setara dengan Rp22 triliun.
Setelah jam trading normal ditutup, harga pembukaan terdaftar sebesar 168 ribu won (Rp1,9 juta). Pada hari sebelumnya, harga penutupan berada di angka 193 ribu won (sekitar Rp2,2 juta). Namun, nilai saham diprediksi akan kembali pulih secara perlahan.
Investor Mulai Panik, Masa Depan HYBE dan BTS Dipertanyakan

- Editor: Yasmin Karnita