ZIGI – Kontroversi dan kehidupan pribadi Kim Seon Ho terus dikulik oleh pihak televisi di Korea Selatan. Hal ini memicu beberapa netizen memunculkan petisi agar program KBS berhenti menayangkan dugaan terkait kasus aktor pemain drama Hometown Cha-Cha-Cha tersebut yang menyeret mantan pacarnya, Choi Young Ah.
Petisi tersebut sudah ditandatangani lebih dari 6 ribu orang dari target awal hanya seribu agar segera ditanggapi oleh pihak KBS. Berikut berita selengkapnya.
Baca Juga: Dispatch Ungkap Niat Jahat Choi Young Ah ke Kim Seon Ho Usai Diputusin
KBS Dituntut, Diminta Berhenti Menayangkan Skandal Kim Seon Ho

Sebuah petisi diunggah di situs KBS Center fot Viewers Right dengan judul ‘Permintaan KBS2TV Entertainment Weekly Live untuk Berhenti Menayangkan Tentang Kim Seon Ho’. Petisi tersebut ditulis pada 29 Oktober 2021.
"Banyak ahli (tentang penyiaran legal) telah memberi saran terkait minat yang berlebihan pada satu isu tertentu, terlebih kasus (Kim Seon Ho) adalah masalah privat," tulis pengunggah tersebut seperti dilansir Zigi dari Kbizoom pada Senin, 1 November 2021.
Skandal ini seharusnya tidak perlu dimunculkan terus menerus oleh acara KBS Entertainment Weekly Live, mengingat kedua belah pihak sudah berdamai. Kim Seon Ho juga disebut telah keluar dari beberapa program televisi. Artinya saluran televisi juga dapat berhenti mengulik kehidupan pribadi aktor kelahiran 8 Mei 1986 tersebut.
"Saya bahkan tidak tahu untuk apa (menampilkan kasus Kim Seon Ho). Kami meminta penangguhan siaran terkait privasi individu selebriti," kata pengunggah lebih lanjut.
Awalnya, petisi tersebut hanya menargetkan 1.000 penandatangan. Namun pada 30 Oktober 2021, jumlah penandatangan mencapai lebih dari 6. 696 suara. Di Korea Selatan, jika petisi lebih dari 1.000, maka pihak yang dituju harus segera memberikan jawaban. Hingga kini, KBS belum mengeluarkan pernyataan resmi
Pengacara Ungkap Kemungkinan Denda yang Harus Dibayarkan oleh Kim Seon Ho

Meski petisi tersebut diunggah sehari sebelum Entertainment Weekly Live tayang, program tersebut ternyata tetap mengudara seperti biasanya. Dalam episode tersebut, Weekly Live mengundang seorang pengacara bernama Heo Joo Yeon.
Heo Joo Yeon kemudian mengatakan bahwa skandal yang menyeret Kim Seon Ho dan keputusan Choi Young Ah untuk melakukan aborsi tidak bertentangan dengan hukum di Korea Selatan.
"Tindak pidana aborsi bertentangan dengan konsitusi tahun 2019. Tindak pidana hubungan seksual sebelum menikah juga sudah dihapus pada tahun 2009. Untuk saat ini, tidak ada pasal pidana yang bisa disangkakan (kepada Kim Seon Ho,” ungkap Heo Joo Yeon dalam episode terbaru acara Entertainment Weekly Live.
Namun, fakta tersebut bukan berarti Kim Seon Ho bisa lolos begitu saja. Ia kemungkinan tetap harus membayar sekitar 3 juta won atau setara dengan Rp36,4 juta jika ketahuan berjanji menikahi Choi Young Ah setelah abrosi, tapi kemudian tidak melakukannya.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa teman Choi Young Ah memberikan kesaksian tentang hubungan Choi Young Ah dengan Kim Seon Ho. Choi Young Ah disebut tidak terima dengan keputusan Kim Seon Ho yang mengakhiri hubungan mereka, dan berharap bahwa sang aktor akan kembali kepadanya. Saat harapan tersebut tidak terjadi, Choi Young Ah memutuskan untuk balas dendam.
Sementara itu, Kim Seon Ho dikabarkan tetap akan membintangi film Sad Tropical yang akan mulai syuting pada akhir tahun 2021. Beberapa kontrak iklan sang aktor dengan brand juga mulai dipasang kembali setelah sebelumnya dihapus. Terbaru, KBS dituntut untuk tidak menayangkan skandal Kim Seon Ho dengan mantan pacarnya, Choi Young Ah, secara terus-menerus.
Baca Juga: Usai Skandal, Kim Seon Ho Segera Comeback di Film Sad Tropical
- Editor: Erika Rizqi Rachmani