ZIGI – Tablo Epik High baru saja membagikan pemikirannya soal The Future of Music: How Kpop Has and Will Change the World di acara IdeaFest 2021 yang digelar pada Minggu, 28 November 2021. Musisi asal Korea Selatan ini menyuguhkan perspektif baru soal musik Kpop yang kini mendunia.
Sejak kecil, Tablo Epik High sudah sering tinggal berpindah-pindah negara seperti pernah menetap di Indonesia, Hong Kong, Kanada, hingga Amerika Serikat. Dari situlah, sudut pandangnya mengenai suatu hal menjadi beragam.
Resmi debut ke industri musik sejak 1997, Tablo Epik High telah melewati beberapa generasi musik di Korea Selatan. Perkembangan tersebut membawa Kpop menjadi tren baru di dunia dari segala aspek.
Penasaran dengan perspektif unik Tablo Epik High tentang popularitas Kpop sekarang? Yuk simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Raffi Ahmad Bahas Perubahan dari Entertainer Jadi Entrepreneur RANS
Awal Kpop Mulai Booming Menurut Tablo Epik High

Saat awal-awal debut Tablo bersama Epik High di tahun 2003, istilah Kpop belum terdengar. Dahulu, para penyanyi hanya melabeli diri mereka sebagai musisi Korea Selatan.
“Ketika aku mulai bermusik, kata Kpop tidak banyak digunakan. Tidak ada yang menganggap diri mereka sebagai Kpop, tetapi hanya musisi korea. Saat musisi Korea mulai tampil di luar Korea, banyak dari mereka melakukannya dengan baik dan istilah Kpop akhirnya keluar,” ungkap Tablo Epik High, dikutip oleh Zigi.id pada Minggu, 28 November 2021.
Dalam acara IdeaFest 2021, Tablo baru menyadari popularitas musik Korea di luar negeri saat dirinya bersama Epik High melakukan tur dunia ke Amerika Utara tahun 2009.
“Kami melakukan tur di Amerika Utara sekitar 2009. Waktu itu, sama sekali tidak ada penonton orang Korea atau yang berasal dari Asia yang hadir. Itu adalah kerumunan orang yang beragam. Aku takjub melihat mereka bisa mengetahui lagu-lagu kita yang bukan dari bahasa mereka,” kata Tablo.
Lalu Tablo bercerita bahwa Epik High menjadi salah satu musisi Korea Selatan yang aktif di media sosial Twitter dan Instagram. Karena melihat popularitas mereka di tur tersebut, barulah Epik High memanfaatkan YouTube dengan mulai merilis video klip (MV) untuk lagu-lagu mereka.
Tablo Epik High Sebut Kpop Sebagai ‘Open Source Music Genre’

Kemudian, arah perbincangan membahas perspektif Tablo Epik High mengenai popularitas Kpop yang mendunia memiliki campur tangan dari penggemar. Dalam pernyataannya, Tablo menyebut Kpop sebagai ‘open source music genre’ atau genre musik yang memiliki sumber terbuka.
Tablo Epik High tidak mendiskredit kerja keras artis dan agensi yang menaungi, namun dia menilai bahwa Kpop bisa melejit berkat terbentuknya sebuah komunitas penggemar yang saling dipertemukan di media sosial.
“Fans Kpop tuh ada karena mereka saling ketemu online, bukan karena disiapin sama sebuah agensi perusahaan. Mereka awalnya penasaran kan sama Kpop. Jadi mereka cari platform di mana mereka bisa ketemu orang-orang yang punya ketertarikan yang sama, di mana mereka juga bisa merasa nyaman,” ujarnya.
Lalu Tablo melanjutkan, “Jadi dengan mudahnya fans Kpop membentuk sebuah komunitas dan movement ini bisa dikatakan sebagai open source. Semua perusahaan dan idol Kpop sama-sama kerja. Tapi aku merasa jika penggemarlah yang membuat Kpop bisa sebesar sekarang,” ujar Tablo.
Perspektif Unik Tablo Epik High Tentang Popularitas Kpop Saat Ini

Tablo lantas menekankan bahwa fans Kpop sendirilah yang menjadi tim marketing untuk idol atau grup bersangkutan. Seperti membuat konten di media sosial, melakukan dance cover, project-project kreatif. Itu semua dilakukan secara sukarela oleh fans, tanpa ada perusahaan atau agensi yang menyuruh.
“Fansnya sendiri yang melakukan marketing. Membuat komunitas di media sosial, membuat proyek-proyek kreatif, melakukan cosplay, sesi fanmeeting, hingga dance cover. Semua mereka lakukan tanpa ada yang menyuruh. Maka dari itu, perkembangan Kpop bisa secepat sekarang karena musik itu merupakan open source,” tandasnya.
Sementara itu, Tablo bersama Epik High tengah mempersiapkan konser perdana setelah pandemi Covid-19 pada 17-18 Desember 2021 di Korea Selatan. Terbaru, Tablo Epik High membagikan perspektifnya tentang Kpop yang kini sangat mendunia melalui acara IdeaFest 2021 yang digelar Minggu, 28 November 2021.
Baca Juga: Jerome Kurnia dan Arawinda Kirana Berbagi Rahasia di IdeaFest 2021
- Editor: Yasmin Karnita