ZIGI – Lee Soo Man tak lagi menjadi eksekutif produser, begitu bunyi pengumuman resmi pada 3 Februari 2023. Empat hari kemudian, perwakilan hukum Lee Soo Man mengajukan rencana gugatan kepada agensi yang sudah ia dirikan tersebut.
Dalam pernyataan pihak Lee Soo Man, dewan direksi SM Entertainment dikabarkan menjual saham kepada Kakao tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu. Simak berita lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Lee Soo Man dan Suho EXO Jadi Pembicara di Stanford University
Lee Soo Man Tak Lagi Jadi Eksekutif Produser SM Entertainment

Co-CEO SM Entertainment Lee Sung Soo dan Tak Young Joon mengumumkan rencana SM Entertainment 3.0 ke depan lewat video ‘SM 3.0: IP Strategy - Multi 'Production Center/Label' System’. Dalam perencanaan tersebut ada pengembangan bisnis, fandom, hingga metaverse. Video tersebut juga mengonfirmasi soal status kontrak Lee Soo Man.
Pendiri SM Entertainment tidak lagi menjadi eksekutif produser karena kontrak yang berakhir September 2022 tidak diperpanjang. Meski tidak bisa ikut campur dalam pengarahan produksi, tapi Lee Soo Man masih jadi pemegang saham terbesar.
”Apa kita akhirnya bisa berhenti pergi ke KWANGYA dengan aespa? Lol,” begitu reaksi dari salah satu netizen mengenai pemberhentian kontrak Lee Soo Man, dikutip Zigi.id dari Allkpop.
”Selamat tinggal, kami akhirnya akan segera mendapatkan konsep yang normal,” tambah yang lain.
”Aku senang tapi juga sedih pada saat yang bersamaan,” knetz bersimpati dengan kontrak Lee Soo Man yang berakhir.
Namun ada juga penggemar yang meminta netizen untuk menghormati Lee Soo Man. Selain sebagai pendiri SM Entertainment pada 1995, Lee Soo Man juga turut membentuk industri Kpop sekarang.
Lee Soo Man Gugat SM Entertainment Masalah Saham

Kemudian pada Selasa, 7 Februari 2023, Lee Soo Man dikabarkan mengajukan gugatan kepada SM Entertainment. Perwakilan hukum Lee Soo Man, Hwawoo, merilis pernyataan yang menyatakan SM dan Kakao melakukan praktik bisnis ilegal.
“Januari tahu ini, CEO Lee Sung Soo dan Tak Young Joon setuju untuk membuat proposal aliansi partner tanpa berkonsultasi kepada Lee Soo Man, sebagai pemegang saham terbesar perusahaan. Aksi ini menaikan tensi di antara manajemen dan Lee Soo Man,” begitu isi pernyataan Hwawoo.
- Editor: Erika Rizqi Rachmani