ZIGI – YG Entertainment merilis laporan keuangan yang berisi laba operasi dan penjualan untuk kuartal pertama tahun 2022. Netizen menyadari bahwa agensi digawangi Yang Hyun Suk tersebut mengalami penurunan drastis akibat kurangnya mempromosikan para artis asuhan mereka.
Agensi yang menaungi Blackpink tersebut dianggap salah startegi saat membiarkan para idol hiatus dalam jangka waktu lama. Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 7 Potret Yeri Red Velvet Dituding Tiru Jennie Blackpink
YG Entertainment Ungkap Laba Perusahaan di Kuartal Pertama 2022

YG Entertainment baru saja merilis laporan laba perusahaan pada Rabu, 11 Mei 2022. Laporan ini hanya mencakup seluruh pendapatan pada kuartal pertama tahun 2022 untuk penjualan produk hingga keuntungan operasi.
Melansir dari Allkpopp pada Kamis, 12 Mei 2022, agensi yang menaungi Blackpink ini mendapatkan laba operasi hingga Rp69,2 miliar. Angka ini menunjukan penurunan sebanyak 36 persen dari kuartal pertama tahun 2021.
Selanjutnya untuk keuntungan penjualan mencapai angka Rp857, 3 miliar. Sama seperti di atas, jumlah tersebut juga mengalami penurunan sebesar 22,2 persen dari kuartal pertama 2022.
Terakhir, pendapatan bersih agensi untuk paruh pertama 2022 sampai diangka Rp65,9 miliar. Secara keseluruhan, YG mengalami penurunan cukup banyak di tahun 2022.
Analisis laporan menyebutkan TREASURE menyumbang presentase laba terbesar dengan comeback JIKJIN - TREASURE pada 15 Februari 2022. Hanya di hari pertama, total penjualan capai 120 ribu album.
Namun yang jadi masalah, YG Entertainment kurang memberikan promosi yang cukup untuk artis lain. iKON, misalnya, comeback dengan lagu But You pada 11 April 2022.
- Editor: Erika Rizqi Rachmani