ZIGI – Artis Ku Hye Sun kalah gugatan terhadap mantan agensinya, BH Entertainment terkait ganti rugi saluran YouTube. Akibatnya, pemain Boys Over Flowers itu harus membayar biaya untuk kompensasi terhadap agensi yang menaungi Han Hyo Joo tersebut.
Seperti yang diketahui, BH Entertainment dituding telah mengakhiri kontrak ekslusif Ku Hye Sun pada 2019 lalu. Namun, tudingan tersebut segera dibantah oleh BH Entertainment. Berikut kelanjutan kasus Ku Hye Sun dan BH Entertainment. Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Ku Hye Sun Minta Publik Dukung Mantan Suaminya, Ahn Jae Hyun
Ku Hye Sun Kalah Gugatan dari BH Entertainment

Pada 18 Juni 2023, Departemen Perjanjian Sipil 63, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak gugatan Ku Hye Sun terkait ganti rugi kanal YouTube. Di hari yang sama, BH Entertainment merilis pernyataan.
“Ku Hye Sun mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada 18 Februari dan dia mengajukan gugatan klaim uang kepada HB Entertainment dan meminta (BH Entertainment) untuk membayar keuntungan dari video YouTube,” ujar BH Entertainment dilansir dari Soompi pada Senin, 19 Juni 2023.
Gyo Hye Sun juga mengklaim bahwa ia memiliki hak cipta video yang dipublikasikan YouTube oleh BH Entertainment. Sayangnya, gugatan tersebut telah ditolak oleh Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada 15 Juni lalu.
“Namun, pada 15 Juni 2023, putusan Pengadilan Distrik Pusat Seoul Menolah semua klaim tidak berdasar yang dibuat oleh penggunat (Gyo Hye Sun) di atas,” imbuh mereka.
Seperti yang diketahui, perselisihan Ku Hye Sun dan BH Entertainment diselesaikan melalui Arbitrase Komersial Korea terkait hak penghasilan YouTube.
Akibatnya, Ku Hye Sun harus membayar denda sebanyak 35 juta won (Rp 409 juta) untuk biaya peluncuran saluran YouTube-nya yang notabene di bawah naungan BH Entertainment. Pemeran Blood itu justru mengajukan gugatan balik kepada BH Entertainment.
Ku Hye Sun Telah Bayar Denda Arbitrase Komersial Seoul

Sebelum gugatan ditolak oleh Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Gyo Hye Sun rupanya sudah membayar denda sesuai dengan pernyataan Arbitrase Komersial Seoul sebesar 35 juta won.
“Pada tanggal 20 April 2020, Ku Hye Sun membayar ganti rugi kepada HB Enertainment sesuai dengan putusan arbitrase yang dibuat oleh Dewan Arbitrase Komersial Korea (KCAB) yang menyatakan dia harus membayar kompensasi atas kerugian setelah pemutusan kontrak ekslusifnya,” ujar BH Entertainment.
Artis kelahiran 1984 tersebut, rupanya mengajukan gugatan balik kepada Dewan Arbitrase Komersial Seoul sayangnya gugatan tersebut ditolak pada 1 Juli 2020. Kemudian putusan pihak Dewan Arbitrase Komersial Seoul tersebut diselesaikan oleh Mahkamah Agung pada 16 April 2023.
Pada 2019, beredar rumor bahwa BH Entertainment telah mengakhiri kontrak ekslusif terhadap Ku Hye Sun. Terkait rumor ini, BH Entertainment segera merilis klarifikasi untuk meluruskan terkait pemutusan kontrak Ku Hye Sun.
“Laporan bahwa kami telah mengakhiri kontrak eksklusif kami dengan Ku Hye Sun tidak benar. Kontrak kami utuh. Kami belum menghapus gambar profilnya, dan profilnya di situs portal tetap tidak tersentuh,” tutur BH Entertainment.
Di saat yang sama, kuasa hukum Ku Hye Sun mengklaim mayoritas 330 juta won sebagai kompensasi atas kerusakan (YouTube) yang yang diminta oleh BH Entertainment namun dibatalkan. Namun, gugatan Ku Hye Sun terkait saluran YouTube ditolak oleh pihak Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
Baca Juga: 8 Potret Pernikahan Artis Korea, Hyun Bin-Son Ye Jin hingga Song-Song
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara