ZIGI – Pembelian saham terbesar SM Entertainment oleh HYBE Labels belum diterima oleh sebagian netizen, terutama penggemar SM. Hal ini bermula usai CEO Lee Sung Soo alias Chris Lee menuding HYBE melakukan akuisisi paksa atau hostile takeover.
Pernyataan tersebut membuat fans SM mengirim truk protest ke depan gedung HYBE Labels. Keputusan fans SM Entertainment pun menuai beragam komentar.
Baca juga: 8 Fakta Chris Lee, CEO SM Entertainment Ternyata Keponakan Lee Soo Man
Fans SM Entertainment Kirim Protest ke HYBE Labels

Perseteruan atas manajemen SM Entertainment semakin besar hingga membuat penggemar khawatir dengan nasib para artis. Dalam rangka mengambil sikap, fans SM bersuara menentang pengambil alihan SM oleh HYBE Labels selaku pemegang saham utama.
Bebagai macam truk protest di kirim di depan gedung HYBE Labels untuk menolak hostile takeover yang dilakukan oleh agensi tersebut atas SM, pada 28 Februari 2023. Fans bersikeras agar agensi tetap berdiri sendiri. Beberapa pesan di truk antara lain:
”Kami menentang monopoli HYBE Labels, dukung SM Entertainment tanpa HYBE.”
”Jangan usik artis SM Entertainment atau kami akan mulai mengutuk artis HYBE Labels.”
”Penggemar SM bersatu menentang monopoli HYBE dan mendukung SM.”
"HYBE menggunakan uang 10 miliar KRW untuk proyek gila penanaman pohon yang dilakukan Lee Soo Man.”
”Jangan menghalangi cita-cita SM 3.0, lalu bekerja sama dengan Lee Soo Man yang diincar oleh interpol.”
”HYBE, tangani saja artismu sendiri, dan kami akan menangani artis kami.”
Banyak yang tidak setuju dengan cara fans SM memprotest HYBE Labels. Sebagian Knetz merasa penggemar salah sasaran karena keputusan penjualan saham sepenuhnya dari Lee Soo Man.
“Mereka harusnya mengirim truk itu di depan gedung SM Entertainment,” begitu respons dari netizen dikutip dari Allkpop.
”Ini benar-benar memalukan,” tambah yang lain.
”Mereka harus berbicara dengan Lee Soo Man,” komentar warganet.
Para Artis akan Mulai Tinggalkan SM Entertainment?

Gara-gara perseteruan yang tidak berakhir, media mulai berspekulasi mengenai kemungkinan para artis akan meninggalkan SM Entertainment. Melansir dari Pannchoa, terdapat rumor bahwa beberapa penyanyi SM sudah mulai menghubungi agensi lain.
“Idola yang sudah terkenal tidak memiliki alasan pasti untuk bertahan. Kemungkinan besar mereka akan mencari agensi kecil dan menengah yang memberikan dukungan untuk aktivitas individu serta melakukan pembagian keuntungan secara adil. Sebagian besar artis yang bertahan lama di SM tidak akan senang dengan situasi di mana perusahaan diserap oleh agensi besar lainnya.," kata salah satu pengamat di industri hiburan Korea Selatan.
Menurut peneliti di Hi Investment and Securities, Park Da Gyeom, hengkangnya artis besar dari SM Entertainment tidak akan bermasalah. Pasalnya, grup utama yang memberikan keuntungan besar sekarang tak lain adalah NCT dan juga aespa.
Baca juga: Lee Soo Man akan Gugat SM Entertainment karena Langgar Praktik Bisnis
- Editor: Erika Rizqi Rachmani