ZIGI – Kim Tae Ri minta maaf setelah menuai kritik karena membuka rekrutmen jasa translator gratisan. Hal ini berawal ketika Kim Tae Ri membuka program So This Translation Is The Place di media sosialnya. Translator ini nantinya digunakan untuk mengisi subtitle kanal YouTube miliknya.
Meski agensi telah memberikan klarifikasi, netizen tetap mengecam keputusan Kim Tae Ri. Oleh sebab itu, pemain Twenty Five Twenty One ini ingin memberikan penjelasan dan meminta maaf. Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Kim Tae Ri Tuai Kritik Usai Minta Jasa Translate Video Secara Gratis
Kim Tae Ri Minta Maaf

Setelah mengunggah perekrutan jasa translator gratisan, Kim Tae Ri langsung mengunggah permintaan maaf melalui akun pribadinya, @kimtaeri_official pada Selasa, 23 Mei 2023.
“Halo, ini Kim Tae Ri. Yang terpenting, saya meminta maaf atas masalah yang saya timbulkan. Saya ingi menyampaikan permintaan maaf saya kepada semua orang yang sudah saya buat merasa tidak nyaman,” tulis Kim Tae Ri dalam bahasa Inggris dikutip Zigi.id dari akun Instagram resminya, @kimtaeri_official pada Rabu, 24 Mei 2023.
Sebelumnya Kim Tae Ri mengenalkan program So This Translation Is The Place. Program ini ditujukan untuk netizen yang berminat untuk menjadi jasa translator. Bagi yang berminat diminta untuk mengisi formulir di situs taeriblesubtitles.com.
Akibatnya, Kim Tae Ri menuai banyak kritikan karena dituding telah memanfaatkan penggemar untuk menjadi translator gratisan tanpa dibayar. Sempat berdiam diri usai menerima banyak kritik, Kim Tae Ri akui harus berhati-hati dalam menyampaikan suaranya.
“Karena saya khawatir hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan lebih lanjut bagi banyak orang, saya berhati-hati dan menunda dalam menangani masalah ini. Saya menulis ini untuk menyampaikan permintaan maaf saya kepada mereka mungkin kecewa kepada saya,” imbuhnya.
Alasan Dibalik Kim Tae Ri Buka Jasa Translator Gratisan

Selain menyampaikan permintaan maaf, Kim Tae Ri secara khusus membuat vlog pribadinya yang ditujukan kepada penggemar. Kim Tae Ri berharap penggemar bisa menikmati segala aktivitasnya melalui vlog yang diunggahnya di YouTube.
“Saya merencanakan vlog saya sebagai cara untuk membalas cinta yang saya terima dari penggemar saya dan saya terlibat dalam setiap prosesnya dalam pembuatan film, pengeditan sampai penerjemahan bahasa Inggris hingga sekarang. Saya pikir, ini mungkin cara yang lebih lengkap untuk membayar penggemar saya,” tutur artis kelahiran 1990 itu.
Menurutnya, banyak penggemar yang meminta subtitle selain bahasa Korea setelah vlognya dirilis. Oleh sebab itu, Kim Tae Ri terdorong untuk menciptakan subtitle yang bisa dipahami oleh penggemarnya.
“Sejak video itu dirilis, penggemar dari berbagai negara, tidak hanya yang berbahasa Inggris, telah meminta subtitle bahasa mereka sendiri. Melihat perbedaan di bawah video membuat saya berpikir tentang betapa hebatnya jika mereka bisa menikmati video dengan subtitle dalam bahasa mereka sendiri,” imbuhnya.
Sebelumnya agensi Kim Tae Ri, manajemen MMM telah meminta maaf untuk mewakili artis berusia 33 tahun tersebut. Menurut agensi, Kim Tae Ri merencanakan program itu untuk memberikan fasilitas penggemar saat menikmati vlognya.
“Jika ada bagian video manapun yang seharusnya menerima pembayaran, semuanya sudah diupah dengan adil. Sekali lagi, kami meminta maaf karena masalah ini sudah menyebabkan banyak keributan,” ujar pihak manajemen MMM.
Meski agensi telah mewakili Kim Tae Ri untuk meminta maaf, Knetz masih mengecam tindakan pemain Mr. Sunshine tersebut. Tidak berselang lama, Kim Tae Ri akhirnya meminta maaf dan jelaskan alasannya membuka jasa translator gratisan.
Baca Juga: Bukti Kim Tae Ri Gagal Move On dari Na Hee Do Twenty Five Twenty One
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara