ZIGI – Pada 4 November lalu, HYBE Label mengumumkan akan memasuki dunia NFT. Hal serupa juga akan diikuti oleh salah satu agensi terbesar di Korea Selatan, SM Entertainment. Non Fungible Token atau NFT adalah aset digital yang bisa dikoleksi.
NFT memiliki kode unik sebagai sertifikat keasilan sebuah karya digital. NFT menggunakan teknologi blockchain seperti mata uang kripto.
Dalam bisnis k-pop, salah satu contoh NFT dapat berupa photocard idol. Simak yuk berita SM Entertainment yang tertarik memasuki bisnis NFT di bawah ini!
Baca juga: Kontroversi HYBE Bisnis NFT Meski BTS Vokal Soal Isu Perubahan Iklim
SM Entertainment Tertarik Memasuki Bisnis NFT

Dikabarkan menurut orang dalam industri, SM Entertainment sedang mempersiapkan diri untuk memasuki dunia bisnis NFT. Saat ini, agensi yang menaungi Aespa tersebut sedang mengikuti pertemuan di Breakpoint 2021.
Breakpoint 2021 sendiri merupakan konferensi blockchain yang diselenggarakan oleh platform blockchain Solana. Lee Soo Man selaku produser SM Entertainment sedang membicarakan bisnis NFT dalam pertemuan tersebut.
Rencananya hari ini, Selasa, 9 November 2021 pukul 14.00 WIB, SM akan mengadakan sebuah pengumuman perihal bisnis NFT, pengembangan Metaverse, dan rencana masa depan perusahaannya tersebut.
Rencana SM Entertainment Membuat Divisi NFT Sendiri

Selain mengadakan pertemuan di Breakpoint 2021, SM Entertainment berencana akan membuat bisnis NFT sendiri.
Dilansir dari Allkpop, salah satu afiliasi mengatakan kepada wartawan, “Sementara ini SM Entertainment tidak menjalin kemitraan langsung dengan pihak Solana. Perusahaan masih mempertimbangkan Solana sebagai platform blockchain pilihannya karena saat ini sedang mempersiapkan NFT sendiri.”
Meskipun dikabarkan akan membuat devisi NFT, SM Entertainment baru akan mengumumkan nanti sore sehingga belum diketahui secara rinci tentang divisi tersebut.
Berdasarkan laporan outlet minggu lalu, salah satu agensi yang berencana menggunakan NFT adalah HYBE Label. Perusahaan tersebut nantinya akan membuat photocard eksklusif dan salah satu idol grup yang pertama kali akan menerapkannya adalah BTS.
Sedangkan HYBE Label sendiri telah bermitra dengan platform blockchain Dunamu. Dengan demikian, perusahaan yang menaungi BTS tersebut akan mendirikan perusahaan yang fokus pada NFT bersama dengan Dunamu.
Di sisi lain, produser JYP Entertainment yakni J.Y Park juga terus berkomunikasi dengan Dunamu. Hal tersebut sangat memungkinkan JYP Entertainment juga akan mengikuti langkah kedua agensi tersebut. Meskipun hingga saat ini pihak JYP Entertainment belum memberikan informasi sama sekali mengenai hal tersebut.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara