ZIGI – HYBE Labels secara resmi menjadi pemegang saham terbesar di SM Entertainment. Hal ini dikarenakan agensi yang membawahi ENHYPEN tersebut telah membeli saham Lee Soo Man, selaku pendiri sekaligus pemilik saham terbesar SM Entertainment sebelumnya.
Kabar HYBE Labels mengakuisisi saham SM Entertainment memang sudah berembus sejak Kamis, 9 Februari 2023. Berikut pernyataan HYBE Labels mengakuisisi saham SM Entertainment!
Baca Juga: Lee Soo Man akan Gugat SM Entertainment karena Langgar Praktik Bisnis
HYBE Labels Jadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment

Pada 9 Februari 2023, HYBE Labels mengonfirmasi bahwa perusahaannya tengah mempertimbangkan untuk mengakuisisi saham SM Entertainment.
“Kami terus meninjau hal-hal yang berkaitan dengan pembelian saham SM Entertainment di pasar terbuka serta mengakuisisi saham. Sampai sekarang, belum ada yang diputuskan,” ujar pihak HYBE Labels dilansir dari Allkpop pada Jumat, 10 Februari 2023.
Kabar kemungkinan HYBE Labels mengakuisisi SM Entertainment setelah Kakao Entertainment membeli sebagian besar agensi yang didirikan oleh Lee Soo Man itu. Pihak HYBE Labels juga menyatakan akan merilis pengumuman dalam kurun waktu sebulan.
Namun berdasarkan laporan Yonhap News pada 10 Februari 2023, HYBE Labels secara resmi telah menjadi pemegang saham SM Entertainment. Perusahaan yang didirikan Bang Si Hyuk ini dilaporkan telah mengakuisisi 14,8 persen saham SM Entertainment dari Lee Soo Man seharga 422,8 miliar Won atau sekitar Rp5 triliun.
Sebelum kesepakatan, Lee Soo Man memiliki 18,46 persen saham di SM Entertainment, menjadikannya pemegang saham utama perusahaan. Sementara, Kakao menjadi pemegang saham terbesar kedua setelah mengakuisisi 9,05 persen saham.
“Kesepakatan itu bertujuan untuk memperkuat daya saing (HYBE Labels) di pasar Kpop dan menciptakan sinergi,” ujar HYBE Labels dalam pengajuannya.
Selain itu, HYBE Labels menekankan bahwa perusahaan sangat selaras dengan visi Lee Soo Man dalam ide-ide inovatif seperti metaverse, keberlanjutan, serta gerakan SM Entertainment menuju struktur multi-label.
HYBE Labels Akuisisi QC Media Holdings

Sebelum menjadi pemegang saham terbesar di SM Entertainment, HYBE Labels telah mengakuisi agensi yang ada di Atlanta yakni QC Media Holdings. Manajemen artis ini merupakan rumah bagi Migos, Lil Baby, City Girls, dan Lil Yachty.
“Kontrol kualitas akan berada di bawah payung HYBE America dan kepemimpinan CEO-nya, Scooter Braun. HYBE Amerika merangkum SB Project, serta Big Machine Label Group, yang diperoleh HYBE melalui akuisisi tahun 2021 atas Braun's Ithaca Holdings,” berdasarkan laporan Billboard.
HYBE Labels dikatakan telah membayar tunai US$ 250 juta (Rp 3,7 triliun) dan menerbitkan saham senilai US$ 50 juta (Rp 756 miliar) kepada kedua pendiri QC Media Holdings yakni Kevin ‘Coach K’ Lee dan Pierre ‘P’ Thomas.
“Berdasarkan hip-hop, QC telah membuat kehadiran yang kuat di kancah musik Amerika. Dengan visi bersama kami, saya memiliki harapan besar pada apa yang dapat kami operasikan dan capai bersama,” ujar CEO HYBE Labels, Jiwon Park.
HYBE Labels juga sempat mempertimbangkan untuk mengakuisisi salah satu agensi Big 3 Korea Selatan, SM Entertainment. Akhirnya, HYBE Labels dilaporkan menjadi pemegang saham agensi yang menaungi BoA tersebut setelah membeli saham SM Entertainment.
Baca Juga: HYBE Luncurkan Sub-Label Jepang, Yurina Hirate Jadi Artis Pertama
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara