ZIGI – Soojin eks (G)I-DLE terlibat kontroversi bullying pada 23 Februari 2021 sesuai dengan tuduhan dari mantan teman sekolah berinisial A. Sempat hiatus sejak Maret 2021, pada Maret tahun selanjutnya Soojin dinyatakan keluar dari CUBE Entertainment karena polisi menyatakan A tidak bersalah.
Terbaru, pengacara dari mantan idol bernama Seo Soojin ini mengungkapkan hasil penyelidikan terbaru pada 8 September 2022. Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Terjemahan Lirik Lagu Tomboy - (G)I-DLE, Comeback Perdana Tanpa Soojin
Soojin eks (G)I-DLE Ternyata Korban Bully

Perwakilan firma hukum Barun Law yang juga pengacara Soojin mengungkapkan hasil gugatan mantan member (G)I-DLE tersebut kepada penuduh A. Pada bagian awal surat, pengacara Choi Seung Hwan menjelaskan konteks mengapa Soojin mengatakan ia tidak pernah melakukan penindasan kepada teman sekelasnya.
Soojin mengaku ia mengatakan beberapa kata-kata kasar via telepon dan sudah meminta maaf dalam pertemuan dengan temannya itu. Namun Choi Seung Hwan menegaskan, ”Seo Soojin tidak pernah menggunakan kekerasan atau memeras uang dan atau barang dari teman sekelasnya dan karena itu dia tidak dapat mengakui atau menawarkan permintaan maaf terkait tuduhan tersebut.”
“Selama tahun pertama di SMP, di mana Soojin dituding melakukan penindasan oleh teman sekelasnya, (setelah penyelidikan) Seo Soojin dinyatakan tidak bersalah oleh Autonmous Commitee for School Violence Countermeasures. Lantas kemudian ditemukan bukti Soojin adalah korban bullying yang dilakukan oleh seniornya,” isi pernyataan pengacara tersebut, dikutip Zigi.id dari Allkpop pada Rabu, 8 September 2022.
Choi Seung Hwan mengakui Seo Soojin pernah terlibat dalam insiden kekerasan sekolah, ”tetapi ia dinyatakan bersalah dan justru diberi peringatan karena dirinya ternyata adalah korban. Selain insiden ini, Soojin tidak pernah pernah dikenakan tindakan disipliner karena kekerasan di sekolah.”
Soojin eks (G)I-DLE Tidak Akan Ambil TIndakan Hukum Lagi

Soojin lantas mengajukan tuntutan pidana terhadap A untuk mengakhiri kontorversi. Namun polisi membuat keputusan bahwa A tidak bersalah karena tidak ditemukan niat untuk menipu dan juga mempertimbangkan posisinya sebagai mantan teman sekelas Soojin.
”Dengan kondisi seperti itu, Soojin sampai pada kesimpulan bahwa tidak mungkin lagi bagi dirinya untuk memverifikasi tuduhan yang tersebar di komunitas online melalui prosedur hukum. Setelah berdiskusi dengan perwakilan hukum, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan prosedur hukum,” tambah pengacara Choi.
Penjelasan pengacara mengenai hasil gugatan tersebut perlu dilakukan karena Soojin ingin menjelaskan situasinya kepada para penggemar, meski sahabat Jeon Soyeon ini tidak yakin pernyataannya bisa dipercaya oleh publik.
”Soojin menyadari betapa terlukanya A secara emosional, terlepas apakah tuduhan tersebut benar atau tidak, dan dia dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang mungkin terluka karena kata-kata kasar yang ia gunakan di SMP, dan tentu kepada semua orang yang mungkin telah kecewa,” pengacara Choi menutup pernyataan mengenai hasil gugatan Soojin eks (G)I-DLE.
Baca juga: Skandal Bullying, Soojin eks (G)I-DLE Dikeluarkan Cube Entertainment
- Editor: Erika Rizqi Rachmani