ZIGI – HYBE, perusahaan induk agensi BigHit Music tengah menggodok rencana bisnis baru setelah pengumuman hiatus BTS beberapa waktu lalu. Pengaruh BTS di HYBE memang tak perlu disanggah lagi.
Saham HYBE sempat anjlok setelah BTS mengumumkan hiatusnya. Lalu seperti apa rencana pengembangan bisnis yang akan dilakukan HYBE? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Saham HYBE Anjlok 25 Persen Usai BTS Hiatus, Investor Panik
HYBE Fokus Pengembangan Platform Baru

HYBE baru-baru ini kembali mengumumkan rencana bisnis terbarunya setelah pengumuman hiatus BTS. HYBE menyebut pihaknya akan memperluas dan mengkonsentrasikan fokus bisnis perusahaan kepada platform online.
HYBE kini tengah mengembangkann Weverse 2.0, sebuah platform komunitas para fans yang telah memiliki tambahan fitur dalam Naver V Live. Selain itu, perusahaan juga akan merilis tempat pertukaran NFT yang bekerjasama dengan Dunamu.
Melanisr Allkpop, berdasarkan salah satu sumber pada 27 Juni 2022, HYBE berada dalam fase final peluncuran kedua platform tersebut pada bulan Juli 2022. Weverse 2.0 yang pertama akan diintegrasikan dengan Navers V Live dan akan memiliki fitur baru.
Yang kedua adalah platform pertukaran NFT yang tengah dipersiapkan bersama dengan Dunamu.
“Kami berencana meluncurkan kedua platform ini, Weverse versi terbaru, dan bursa NFT dengan Dunamu, di Juli tahun ini,” seperti pernyataan resmi perusahaan yang dikutip Zigi.id pada Selasa, 28 Juni 2022.
Weverse Akan Diintegrasikan Dengan V Live

- Editor: Raynard Kristian Bonanio