ZIGI – Fatou Black Swan dituduh melakukan bullying kepada teman segrupnya, Leia sejak Oktober 2021. Setelah dua hari tidak memberikan pernyataan terkait kabar tesebut, Fatou akhirnya angkat bicara. Ia menyebut Leia telah memutarbalikkan fakta dan tidak menghormati keluarganya.
Sementara itu, netizen melihat perseteruan keduanya akan membawa dampak buruk bagi grup padahal Black Swan baru saja comeback. Simak kronologi permasalahn Fatou dan Leia Black Swan di artikel ini.
Baca Juga: Profil dan Biodata Fatou Black Swan, Idol Kpop Asal Afrika
Fatou Black Swan Bantah Bully Leia

Fatou Black Swan dituduh membully membernya sendiri, Leia sejak Oktober 2021. Pengakuan tersebut pertama kali dibebeberkan oleh akun twitter @accessLeia pada 12 November 2021. Akun tersebut berkorespondensi dengan kerabat Leia yang menuduh Fatou melakukan intimidasi, provokasi, dan penindasan terhadap wanita asal Brasil tersebut.
Perseteruan ini menjadi bola liar di kalangan LUMINA, nama penggemar Black Swan. Banyak LUMINA yang meminta Fatou dan agensi Black Swan, DR Music, untuk berbicara terkait permasalahan tersebut. Namun beberapa di antaranya meminta fans unntuk menunggu agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Pada Minggu, 14 November 2021, Fatou menanggapi tuduhan yang ditujukan kepadanya lewat akun Twitter @B_Fatou_S. Namun cuitan tersebut telah dihapus, meski beberapa fans masih menyimpan dan membagikannya lewat Twitter.
“Kami memiliki anggota di grup bernama Leia (Larissa). Dia punya kebiasaan membuat sakit kepala semua orang di perusahaan. Dari CEO, pelatih hingga para member. Masalah terbesarnya adalah dia selalu, setiap hari dan detik hanya memikirkan dirinya sendiri. Ini adalah grup. Dia bukan artis solo,” tulis Fatou Black Swan tentang sosok Leia, dikutip dari Allkpop pada Senin, 15 November 2021.
Selain dianggap egois, menurutnya Leia juga sering membesar-besarkan masalah. Fatou menyebut Leia memiliki masalah dengan dua member lainnya, Judy dan Yeongheon, “Tapi dia selalu membuat membesarkan masalah denganku, aku tidak tau kenapa,” lanjutnya lagi.
Leia diklaim selalu memutarbalikkan fakta, bahkan tentang para member. Fathou menambahkan, “Dia pasti menyangkal beberapa pernyataan yang pernah ia buat sendiri meski banyak orang yang mendengarkannya,” kata idol kelahiran Senegal itu.
Salah satu peristiwa yang membuat Fatou marah adalah ketika Black Swan pergi ke Belgia. Fatou juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengan keluarganya. Alih-alih bahagia salah satu member bisa bertemu keluarga, Leia justru mempertanyakan sikap agensi.
“Lalu dia mulai berkata, ‘Aku tidak mau ke Belgia itu melelahkan, kenapa Fatou dapat bertemu dengan keluarganya sementara aku tidak bisa, ini benar-benar menggelikan’,” kata Fatou. Dari situlah Leia melontarkan hal kurang pantas tentang keluarganya.
Saat itu, Fatou memutuskan untuk berhenti berbicara kepada Leia dan tidak berinteraksi dengannya. Masalah menjadi bertambah besar pada 25 Oktober 2021, saat Fatou mengakui bahwa ia marah besar kepada Leia.
Netizen Berikan Pendapat Tentang Pertengkaran Fatou dan Leia Black Swan

Grup Black Swan sebenarnya adalah rebranding dari grup Rania yang debut pada April 2011 dengan total 8 member. Namun member grup keluar satu-persatu sehingga memaksa DR Music melakukan perubahan. Dari nama Rania berubah menjadi BP Rania pada 2017 dengan 6 member.
Kemudian pada 26 Juni 2020, BP Rania melaukan rebranding dengan nama Black Swan. Mereka menambah member Judy dan Fatou. Saat ini, Black Swan menjadi grup formasi empat member setelah sebelumnya Hyeme memutuskan keluar karena tersandung kasus penipuan.
Masalah antara Fatou dan Leia ternyata membuat pemggemar merasa grup ini juga tidak akan berjalan dengan baik. Banyak yang meninggalkan komentarnya atas permasalahan grup Black Swan.
“DR Music seharunys berhenti mnembuar grup Rania (Black Swan) beraktivitas. Bahkan dengan konsep rebranding, mereka (Black Swan) benar-benar kacau,” komentar netizen di media sosial, dikutip Zigi.id pada Senin, 15 November 2021.
“Ini benar-benar kekacauan untuk grup dan agensi. Permasalahan ini seharusnya tidak jadi konsumsi publik dan sosial media,” kata yang lain.
“Salah satu misteri terbesar di Kpop adalah bagaimana DR Music memiliki banyak pendapatan dan ketakainan untuk terus mempromosikan Rania ketika semua orang tahu bahwa ini tidak akan pernah berhasil,” timpal warganet di kolom komentar.
Sementara itu, DR Music belum memberikan tanggapan apa pun terkait permasalahan Fatou dan Leia Black Swan. LUMINA telah menuntut agensi untuk segera memberikan kejelasan karena perseteruan kedua member bisa berdampak buruk bagi grup. Padahal Black Swan baru saja comebaack dengan lagu Close To Me pada 14 Oktober 2021.
Baca Juga: Profil dan Biodata Leia Black Swan, Asal Brasil Diduga Dibully Fatou
- Editor: Erika Rizqi Rachmani