ZIGI – Dispatch mengungkapkan aktor Lee Seung Gi tidak terima bayaran untuk karier bernyanyinya selama 18 tahun terakhir. Menanggapi hal ini, agensi Hook Entertainment buka suara.
Hook Entertainment beberapa waktu terakhir jadi sorotan setelah digeledah oleh Divisi Investigasi Kejahatan Berat Badan Kepolisian Nasional. Lantas apa tanggapan Hook Entertainment soal pembayaran musik Lee Seung Gi? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Dispatch Sebut Karier Nyanyi Lee Seung Gi Tak Dibayar Selama 18 Tahun
Hook Entertainment Buka Suara Soal Pembayaran Musik Lee Seung Gi

Pada Senin, 21 November 2022, Dispatch melaporkan Lee Seung Gi tidak menerima upah bayaran sebagai penyanyi selama 18 tahun terakhir. Usai kabar ini ramai diberitakan, CEO Hook Entertainment, Kwon Ji Young akhirnya membalas pernyataan itu.
“Karena cerita buruk telah keluar tentang saya dan agensi kami dari outlet berita baru-baru ini, terlepas dari apakah itu benar atau tidak, saya minta maaf. Semuanya karena kelalaian dan kurangnya kebijaksanaan saya, jadi saya merasa malu dan menyesal,” ujar CEO Hook Entertainment, Kwon Ji Young dilansir dari Soompi pada Selasa, 22 November 2022.
Lebih lanjut, Kwon Ji Young tengah menyelidiki kebenaran dari laporan Dispatch terkait pembayaran karier musik aktornya, Lee Seung Gi.
“Seperti yang disebutkan dalam siaran pers kami sebelumnya, kami meminta pengertian Anda bahwa kami saat ini berada di tahap organisasi untuk memeriksa fakta, dan bahwa kami menahan diri dari merilis pernyataan posisi kami karena ini bisa ditangani secara hukum,” tambahnya.
Sebelum masalah ini selesai, Kwon Ji Young berjanji tidak akan mundur dan menghindari permasalahan. Harapannya, CEO Hook Entertainment ini melakukan tindakan terbaik untuk kesejahteraan artis-artis di bawah naungannya.
“Hook Entertainment dan saya akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa ini tidak akan mengganggu promosi hiburan dari bintang agensi kami dan bahkan lebih berhati-hati agar tidak ada insiden lebih lanjut yang menimbulkan kekhawatiran bagi semua orang,” tutupnya.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara