ZIGI – Drama The Glory yang dibintangi Song Hye Kyo dan Lim Ji Yeon menuai banyak perhatian dari netizen. Adegan bully dalam The Glory dinilai sangat kejam, apalagi para pelaku utama adalah anak-anak SMA.
Baru-baru ini terungkap bahwa adegan yang membuat rating drama The Glory jadi 19+ ternyata pernah terjadi di Korea Selatan tahun 2006. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Penjelasan Ending The Glory Season 1, Balas Dendam Belum Selesai
Adegan Bully dalam Drama The Glory Berdasarkan Kisah Nyata

Episode pertama memperlihatkan Park Yeon Jin semasa SMA (yang awalnya dimainkan Shin Ye Eun) bersama gangnya melakukan bully kepada Moon Dong Eun. Park Yeon Jin, Jeon Je Joon, Lee Sa Ra, dan Choi Hye Jung menahan Moon Dang Eun di ruang olahraga.
Mereka membawa pelurus rambut dalam keadaan panas dan menggunakannya untuk menjepit lengan Moon Dong Eun. Tanpa rasa bersalah, Choi Hye Jung kemudian memakai pelurus rambut yang sama untuk menata rambut Park Yeon Jin.
Usai tangannya dibakar dengan benda panas, Moon Dong Eun yang terus berteriak kesakitan mengalami pelecehan seksual dari Jeon Je Joon. Dalam posisi bibir terluka, Jeon Je Joon menciumnya tanpa konsen dan melalui paksaan.
Mengutip dari Allkpop pada Kamis, 5 Januari 2023, kejadian yang sama pernah terjadi sekitar tahun 2006 di Korea Selatan. Murid perempuan bernama ‘J’ bersekolah di SMP Cheongju. Ia mendapat perundungan dari teman sekolah yang dikepalai oleh ‘K’.
Suatu hari, ‘K’ membakar lengan ‘J’ dengan hair iron, melukai dada ‘J’ dengan penjepit rambut, hingga mengambil paksa uang ‘J’ karena tidak segera datang ketika dipanggil. Kasus ini ditangani oleh pemerintah distrik Cheongju dengan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pelaku, ‘K’.
Tidak ada informasi lebih lanjut apakah teman ‘K’ yang melakukan perundungan juga ikut ditangakap. Fakta bahwa adegan kejam di The Glory terinspirasi dari kejadian sungguhan membuat syok banyak netizen.
”Aku benar-benar terkejut bahwa adegan kekerasan tersebut benar-benar diambil dari kejadian nyata,” netizen Korea pun memberikan komentar.
”(Bullying) bahkan semakin mengerikan akhir-akhir ini,” kata yang lain.
Netizen Tak Terima The Glory Jadi Dua Bagian
- Editor: Erika Rizqi Rachmani