ZIGI – Kakao Entertainment adalah perusahaan hiburan Korea Selatan yang dipenuhi orang-orang dengan latar belakang teknologi. Perusahaan ini jadi sorotan usai menjadi pemegang saham kedua di SM Entertainment.
Penggemar pun terbelah dengan masuknya Kakao ke dalam SM Entertainmnet, Lee Soo Man dikabarkan bahkan menentang ide tersebut. Simak fakta Kakao Entertainment di bawah ini.
Baca juga: Polemik HYBE Beli Saham SM Entertainment, Dikecam CEO Chris Lee
1. Sejarah Kakao Entertainment Berdiri

Kakao Entertainment adalah gabungan perusahaan dari KakaoPage (dulu bernama Podotree Co, Ltd didirikan pada 20 Juli 2010) dan Kakao M (dulu bernama Loen Entertainmnnet, berdiri pada 1978) yang resmi bermerger pada Desember 2020. Seluruh kesepakatan diselesaikan pada 1 Maret 2021, sedangkan Kakao Entertainment didirikan sehari setelahnya.
Ada dua divisi utama dalam Kakao Entertainment, pertama adalah Page Company yang fokus pada penerbitan cerita fiksi web (novel dan komik) serta pengembangan web perusahaan. Saat ini Co-CEO Page Company dipegang oleh Joy Lee.
Divisi kedua adalah M Company yang fokus pada bisnis hiburan. Lini inilah yang membawahi berbagai agensi artis, musisi dan juga idol. Total ada 23 agensi yang dibawahi oleh M Company, termasuk EDAM Entertainment, IST Entertainment, Management SOOP, hingga STARSHIP.
2. Kakao Entertainment Ambil Alih Saham SM Entertainment

Co-CEO SM Entertainment Chris Lee dan Young Tak Jun ketahuan menjual saham kepada Kakao sebesar 9,05% yang menjadikan Kakao sebagai pemegang saham terbesar kedua. Penjualan tersebut tanpa izin dari Lee Soo Man, yang merupakan pemegang saham terbesar di SM Entertainment.
Untuk menghentikan langkah Chris Lee alias Lee Sung Soo, Lee Soo Man menjual seluruh saham yang ia miliki kepada HYBE Labels sebesar 14,8% (kurang lebih Rp5 triliun). Chris dan jajaran eksekutif meradang dengan langkah yang diambil oleh Lee Soo Man.
3. Platform Baca di Kakao Entertainment

Saat ini Kakao mengelola dua platfiorm baca (terutama komik) paling terkenal, yaitu KakaoPage dan Kakao Webtoon. Sebelumnya Kakao Webtoon bernama Daum Webtoon. Namun KakaoPage melakukan re-branding nama menjadi Kakao Webtoon. Saat ini Kakao Webtoon sudah tersedia dalam bahasa Indonesia.
4. Kakao Entertainment Dituding Sebar Informasi Negatif kepada Grup Kpop Lain
- Editor: Erika Rizqi Rachmani