ZIGI – Berselang satu minggu sejak penayangan perdana Money Heist Korea Joint Economic Area di Netflix pada 24 Juni 2022, media Korea Selatan membagikan pendapat mereka tentang alasan serial ini tidak memenuhi ekspektasi penonton.
Tak bisa dipungkiri, popularitas remake dari serial asal Spanyol ini tidak seheboh yang dibayangkan. Berikut 4 hal dari Money Heist Korea Joint Economic Area yang dinilai tidak memberikan impresi bagus terhadap penonton khususnya di Negeri Ginseng.
Baca Juga: Penjelasan Ending Money Heist Korea, Season 2 Kapan Rilis?
1. Awal Cerita yang Aneh

Money Heist Korea menceritakan tentang sekelompok perampok yang berhasil membobol Pusat Percetakaan Uang Baru yang berada di ZEB (Zona Ekonomi Bersatu) yang dipimpin oleh Profesor (Yoo Ji Tae).
Sama seperti Money Heist versi asli, Money Heist Korea membuka cerita dengan narasi dari Tokyo (Jeon Jong Seo). Sebelumnya, sutradara Kim Hong Sun mengatakan jika karakter Tokyo sengaja dibuat berbeda dari yang diperankan oleh Ursula Corbero.
Tapi ternyata, penonton kurang menyukai karakter Jeon Jong Seo yang kurang ‘nakal’ meskipun pesona artis satu ini sulit untuk diabaikan.
Selain itu, awal cerita ‘aneh’ yang dimaksud ketika Tokyo diperkenalkan sebagai seorang ARMY (sebutan nama penggemar untuk boyband BTS) di Korea Utara.
Kala itu, dipertontonkan adegan Tokyo mendemonstrasikan tarian lagu DNA milik BTS sebagai pembuka drama Money Heist Korea. Yang mana dianggap kurang bersinergi dengan tema utama serial ini yaitu perampokan.
2. Akting Pemain Kurang Totalitas

Kim Ji Hoon, sang pemeran Denver merupakan salah satu aktor veteran yang sudah punya jam terbang tinggi. Namun media Korea Selatan menganggap aktingnya di Money Heist Korea agak canggung.
Cara Kim Ji Hoon mendalami peran Denver dinilai terburu-buru. Dialeknya terdengar kurang fasih, dan cara tertawanya yang dinilai berlebihan. Namun tak sedikit penonton yang menyadari adanya kemiripan antara Kim Ji Hoon sebagai Denver dengan karakter aslinya yang dimainkan oleh aktor Jaime Lorente.
Selain itu, penampilan Lee Hyun Woo sebagai Rio tidak menciptakan empati. Perbedaan yang mencolok antara Money Heist Korea dan versi aslinya adalah jalinan asmara Rio dan Tokyo sengaja tidak dijadikan fokus utama.
- Editor: Yasmin Karnita