“Kamitraan ini hadir dengan lonjakan apresiasi terhadap kultur pop Korea di antara generasi muda, terutama BTS sebagai 21st-century pop icons,” imbuhnya.
3. Biaya Endorsement V BTS

Dengan terpilihnya V BTS sebagai brand ambassador, banyak penggemar penasaran dengan biaya endorsement idol kelahiran 1995 ini. Melansir dari Koreaboo, V BTS menjadi member grup dengan jumlah pengikut paling tinggi. Per 16 Juli 2022, pelantun Christmas Tree ini mengumpulkan pengikut sebanyak 46,9 juta di Instagram. Tingkat keterlibatannya sebanyak 29 persen.
Sementara itu, rata-rata jumlah suka postingan idol kelahiran tahun 1995 ini sebanyak 13,5 juta. Sedangkan biaya endorsement di akunnya bisa mencapai US$ 68 ribu (senilai Rp1 miliar) hingga US$ 81 ribu (Rp1,2 miliar) per postingan.
Angka ini akan terus naik seiring dengan jumlah pengikut dan algoritma akun Instagram Kim Taehyung. Saat ini, V BTS masih menempati posisi tertinggi dari keenam member lainnya dengan jumlah pengikut sebanyak 57,5 jt.
Dikutip dari English Sakshi, Kim Taehyung disebut sebagai ‘The Most Expensive Brand Ambassador In The World’ oleh Korean Media dengan nilai mulai 1 miliar Won atau Rp11,8 miliar.
4. Disambut Antusias ARMY

Usai diumumkan sebagai brand ambassador, akun Instagram SimIvest langsung dibanjiri berbagai komentar dari ARMY Indonesia. Tidak sedikit yang tertarik untuk bergabung ke platform tersebut atau meminta pihak Sinarmas Sekuritas untuk mendatangkan V BTS.
“Marketing awarnessnya gilaa. Mau ngulik SimInvest dulu deh ini, soalnya kalau sudah bisa spend biar bikin Taehyung jadi BA berarti bisa dipercaya totalitas dan kinerjanya,” tulis netizen.
“Hebat banget SimInvest bisa ngegaet ayang V, kerja sama dengan mereka gak mudah. Mereka ketat plus selektif, makin sukses SimInvest,” komentar netizen lain.
“Bawa Taehyung ke Indonesia, please!,” pinta netizen lain
Demikian fakta-fakta menarik V BTS menjadi brand ambassador platform investasi saham dan reksadana milik Sinarmas Sekuritas, SimInvest.
Baca Juga: V BTS Tak Sengaja Follow Instagram T.O.P BIGBANG, Tuai Pro Kontra
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara